"Kami menyediakan area vaksinasi untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 pemerintah, sekaligus mempermudah penumpang melakukan vaksinasi, bisa dilaksanakan di bandara. Vaksinasi terakhir di hari Jumat kemarin ada 200 orang setiap hari. Jadi kita juga didukung teman - teman TNI AL, tapi vaksinasi ini juga bergantung pada stok yang ada," terangnya.
Untuk mengantisipasi adanya pemalsuan vaksinasi dan dokumen tes swab PCR, otoritas Bandara Juanda juga bekerjasama dengan pengamanan militer wilayah, mengintensifkan patroli di area - area bandara.
"Selama satu hari rutin kami melakukan sweeping patroli di area - area publik. Bila ada laporan KKP mengenai hasil PCR, atau dokumen vaksinasi yang mencurigakan, kami koordinasi dengan aviation security dan pamdal militer," pungkasnya. (NDA)