Ia mengatakan bahwa saat ini fokus Shell Indonesia untuk perkembangan SPBU memang masih di lima provinsi tersebut. Namun, Shell Indonesia juga menjangkau di kota-kota lapis kedua di lima provinsi tersebut.
"Lebih dalam, jadi misalnya Jawa Timur tidak cuma Surabaya, kami sudah masuk ke pinggirannya juga di mana memang demand-nya kuat. Rekan-rekan pengusaha lokal kalau sekarang ternyata sudah direspons sangat positif, ada kurang lebih 15 SPBU ternyata di kota lapis kedua. Jadi, kami tidak bicara Jabodetabek saja, kami bicara kota-kota kaya Jombang, Lamongan terutama Jawa Timur kemudian Tuban, Mojokerto. Itu kami sudah buka SPBU Shell sampai ke sana," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputy Country Chair Shell Indonesia Susi Hutapea mengungkapkan salah satu pertimbangan saat ini fokus Shell Indonesia masih di lima provinsi itu, yakni berkaitan dengan kedekatan titik suplai BBM.
"Jadi salah satu tapi bukan satu-satunya pertimbangan itu adalah kedekatan kami dengan titik suplai saat ini kami memiliki titik suplai. Yang pertama itu ada di terminal kami sendiri di Gresik itu meng-address untuk Jawa Timur kemudian kami juga ada dengan (terminal) Vopak itu ada di Jakarta untuk meng-address Jawa secara keseluruhan dan juga ada di Sumatera titik suplai,"
terangnya.
Susi menambahkan, sebab apabila titik suplai terlalu jauh juga akan mempengaruhi mutu dari BBM-nya itu sendiri.