Lima agenda besar tersebut, antara lain pertama terus melakukan hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. Kedua, optimalisasi sumber energi hijau dengan meningkatkan ekonomi hijau.
Selanjutnya ketiga, melanjutkan upaya penguatan perlindungan hukum sosial, politik, dan ekonomi masyarakat. Keempat, dukungan berkelanjutan kepada UMKM untuk naik level. Dan kelima, pembangunan Ibu Kota baru Nusantara (IKN).
"Indonesia memiliki potensial global low cost Natural Climate Solution (NCS) terbesar ke-2 setelah Brazil. Tanpa upaya Indonesia, target global (pemanasan global) 1,5 C tidak akan tercapai," tegas Ichwan.
Indonesia, sambungnya, memiliki hutan hujan tropis terbesar ketiga dunia, magrove terbesar, dan lahan gambut terbesar di dunia yang memiliki potensi sangat baik untuk mencapai ekonomi karbon dari menyerap 113,18 giga dari total emisi karbon.