"Masa depan ekonomi karbon Indonesia, USD565,9 miliar potensi pendapatan dari perdagangan karbon, potensi 48 miliar ton CO2, dan 20 juta hektare (ha) hutan produktif," imbuh Ichwan.
BKPM mencatat, realisasi investasi langsung pada kuartal III-2022 mencapai Rp892,4 triliun. Sementara sepanjang 2021, tercatat Rp901 triliun.
(FAY)