Untuk itu, Kemenkop-UKM tengah menyiapkan stimulus tahun 2021 untuk membangkitkan UMKM agar berdampak pada perekonomian Indonesia secara agregat, antara lain berupa subsidi bunga KUR dan Non-KUR, KUR Super Mikro, modal kerja koperasi melalui LPDB dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Untuk meningkatkan pembiayaan formal, Kemenkop-UKM bersama Bank Indonesia, perbankan, dan seluruh lembaga pembiayaan akan terus meningkatkan literasi keuangan UMKM, mengupayakan pembiayaan yang efektif meningkatkan skala UMKM sesuai amanat UU Cipta Kerja,“ ujarnya.
Sementara itu, Head of Business Banking UOB Indonesia, Paul Kan Ngee Fei, menyampaikan pandemi telah mempercepat pergerakan teknologi digital. Hal ini membuat UMKM menempatkan teknologi sebagai prioritas investasi mereka untuk bertahan selama pandemi. (TYO)
“Menjawab kebutuhan tersebut, UOB menyediakan aplikasi khusus untuk UMKM; UOB BizSmart. UOB BizSmart dapat mengubah tantangan menjadi peluang yang lebih baik,“ ucapnya.
SM Micro Business Development BRI Himawan Dwi Laksana bilang bahwa Bank BRI tetap konsisten menyalurkan kredit ke UMKM. Fokus BRI di tahun 2021 ialah menaikkelaskan para debitur UMKM dengan mendigitalisasi proses bisnis BRI dan melalui program pemberdayaan yang BRI miliki.