Rino mengatakan pihaknya akan menekan seminimal mungkin dampak dari perbaikan ini. Kemungkinan, pasokan air mulai terhenti sementara pada siang hari.
"Karena itu kita memilih waktu perbaikan Senin dengan estimasi perbaikan 12 jam. Saat perbaikan, kemungkinan pipa akan ditutup pada pukul 05.00 WIB, mungkin air berhenti pada Senin siang," tuturnya.
Hingga kini, Perumda Tirta Pakuan juga masih terus berkoordinasi dengan kontraktor proyek rel ganda untuk membahas kebocoran pipa tersebut. Pasalnya, ada sekitar 70 ribu pelanggan dari 45 kelurahan di Kota Bogor yang akan terdampak pasokan air.
"Memang kondisinya pipa selalu menjadi korban, karena pipa tidak terlihat dipermukaan. Jangankan di proyek rel ganda banyak yang bocor karena proyek infrastuktur di Kota Bogor. Karena ini jumlah pelanggan terganggu sekitar 70 ribu, tapi kami persingkat waktu terganggunya," harap Rino.
Sementara itu, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan dampak perbaikan pipa bocor tersebut akan menyebabkan beberapa jam air tak mengalir. Sebagai antisipasi, akan disiapkan 14 mobil tangki untuk melayani pelanggan terdampak dan masyarakat diminta menampung air bersih sejak dini.
"Pengisian tangki yang disiapkan di Perumahan Bogor Lakeside, Jalan Pandu dan Siliwangi," ucap Ardani. (NDA)