Seperti diketahui, CANI mencatatkan kondisi ekuitas yang negatif sebesar USD27,11 juta per 31 Mei 2022. Pada periode tersebut CANI memiliki jumlah aset sebanyak USD21,38 juta.
Dengan demikian, transaksi penjualan kapal tersebut masih berkisar di bawah 10% dari total aset perseroan pada periode tersebut.
"Meningkatnya total ekuitas perseroan, kinerja keuangan, dan arus kas yang diperoleh, secara langsung akan meningkatkan kelangsungan usaha perseroan," pungkas Jansen.
Hingga kuartal I-2022, CANI mengantongi pendapatan sebesar USD2,16 juta. Capaian itu meningkat 23,62% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak USD1,75 juta.
Mayoritas pemasukan datang dari penyewaan kapal kepada entitas relasi senilai USD1,21 juta, dan pihak ketiga USD946.920.