IDXChannel - PT Pertamina (Persero) memutuskan tidak melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) non subsidi, per 1 Februari 2024. Hal itu berbeda dengan langkah perusahaan penyalur BBM swasta.
Untuk harga BBM Pertamina jenis Pertamax dibanderol Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 sebesar Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo sebesarRp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex sebesar Rp 15.100 per liter.
Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5%.
Sementara itu, SPBU swasta seperti Shell, memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Februari 2024. Harga Shell Super atau BBM bernilai oktan 92 (RON 92) yang sebelumnya Rp13.390 kini naik Rp 150 per liter menjadi Rp 13.540 per liter di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Untuk harga Shell V-Power (RON 95) bahkan naik Rp 200 per liter menjadi Rp 14.380 per liter. Harga tersebut berlalu di SPBU Shell wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten, sedangkan di Sumatera Utara Rp 14.690 per liter.
Kemudian untuk harga V-Power Nitro+ (RON 98) kini dipatok naik Rp 160 per liter menjadi Rp 14.630 per liter dari sebelumnya Rp 14.470 per liter. Lalu untuk V-Power Diesel naik menjadi Rp 15.270 per liter dari sebelumnya Rp 15.190 per liter.
"Harga yang tercantum merupakan harga BBM di wilayah tersebut dengan mengacu pada peraturan pemerintah yang berlaku," tulis Shell.
Mengikut jejak Shell, Per Februari 2024, SPBU Vivo juga menaikkan harga pada seluruh jenis BBM yakni Revvo 90, Revvo 92, dan Revvo 95 berkisar Rp 700 hingga Rp 800 per liter.
Senada, harga BBM di SPBU BP-AKR juga mengalami kenaikkan mulai 1 Februari 2024. Adapun saat ini produk tersebut paling murah dijual Rp 13.400 per liter dan paling mahal Rp 14.810 per liter.
"Harga bahan bakar BP dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan fluktuasi harga minyak mentah dunia," tulis manjemen seperti dilansir dari website resmi BP, Rabu (1/2/2024).