Perbedaan CPO dan PKO: Proses Pengolahan
Buah kelapa sawit disebut juga sebagai Tandan Buah Segar (TBS). Buah yang siap panen diidentifikasi lewat warnanya yang merah cerah, seperti yang kerap tampak di foto-foto yang beredar di internet.
TBS yang sudah dipanen lantas diangkut menuju pabrik untuk proses sterilisasi menggunakan uap agar TBS dapat dilepas dari tandannya, sekaligus untuk mematikan enzim yang berpotensi menurunkan kualitas TBS.
Setelah buah terlepas dari tandan, buah yang kosong akan digunakan kembali. Biasanya digunakan sebagai pupuk dan dikembalikan ke perkebunan. Namun serat panjang pada batangnya bisa digunakan untuk produksi kasur dan bantal kursi mobil.
Buah kelapa sawit yang sudah terlepas dari tanda kemudian diolah menjadi dua produk utama, yakni minyak sawit mentah (CPO) dan minyak inti sawit (PKO). CPO diekstrak dari mesocarp atau daging buah, sementara PKO didapat dari biji keras yang ada di tengahnya.
Cara mengekstaksi CPO adalah dengan memeras buahnya, minyak yang dihasilkan kemudian disaring dan disuling (dimurnikan) untuk memastikan minyak bebas kontaminasi, lalu dikeringkan sesuai standar spesifikasi CPO.