sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perdagangan Indonesia-Swiss Naik Tiga Kali Lipat Jadi Rp50 Triliun, Ini Pendorongnya

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
26/04/2024 14:10 WIB
Nilai Perdagangan Indonesia-Swiss meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari USD3 miliar atau sekitar Rp50 triliun
Perdagangan Indonesia-Swiss Naik Tiga Kali Lipat Jadi Rp50 Triliun, Ini Pendorongnya. (Foto: MNC MEdia)
Perdagangan Indonesia-Swiss Naik Tiga Kali Lipat Jadi Rp50 Triliun, Ini Pendorongnya. (Foto: MNC MEdia)

IDXChannel - Nilai Perdagangan Indonesia-Swiss meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari USD3 miliar atau sekitar Rp50 triliun dua tahun pasca berlakunya perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).

“Dua tahun pasca berlakunya Indonesia-EFTA CEPA, nilai perdagangan kedua negara meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari USD3 miliar dengan surplus lebih dari USD2 miliar berturut-turut untuk Indonesia", ujar Direktur Jenderal Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Umar Hadi di Bern pekan ini, seperti dikutip dalam keterangan pers Kemlu pada Kamis (25/4/2024).

Perdagangan bilateral dan investasi Swiss ke Indonesia menunjukkan peningkatan dan masih tetap membuka peluang untuk lebih ditingkatkan, khususnya pasca berlakunya Indonesia-EFTA CEPA sejak 1 November 2021. 

Perjanjian bilateral bidang ekonomi juga segera diperkuat dengan perjanjian investasi bilateral yang telah ditandatangani pada 2022 dan diharapkan berlaku tahun ini.

“Bagi Indonesia, Swiss dan negara yang tergabung pada EFTA (Swiss, Norwegia, Liechtenstein dan Islandia) merupakan mitra pertama CEPA di Eropa, sementara Indonesia merupakan mitra pertama EFTA di ASEAN", ungkap Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Ngurah Swajaya. 

“Peningkatan nilai perdagangan hingga tiga kali lipat justru terjadi di akhir pandemi dan pada saat kondisi ekonomi global yang belum pulih. Ini menunjukkan komitmen dan potensi yang masih sangat besar untuk dikembangkan bagi keuntungan rakyat kedua pihak", Ngurah menambahkan. 

Secara ekonomi, perdagangan bilateral Indonesia-Swiss telah melampaui kisaran US$ 3 miliar dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak berlakunya Indonesia EFTA CEPA. Indonesia saat ini menjadi tuan destinasi investasi sekitar 150 perusahaan Swiss di berbagai bidang.  

Perdagangan Indonesia-Swiss tahun 2023 mengalami surplus perdagangan senilai US$ 2,21 miliar atau Rp. 35,88 triliun.  

Total nilai perdagangan Indonesia-Swiss pada 2023 mencapai US$ 3,11 miliar atau sekitar Rp50 triliun. Indonesia mencatat surplus sebesar USD2,21 miliar atau sekitar Rp36 triliun.

Terkait investasi, Swiss berada pada urutan ke-6 dari seluruh negara Eropa pada 2023. Nilai investasi Swiss ke Indonesia mencapai USD150 juta dalam 750 proyek. Angka ini meningkat sebesar 12,17% dibanding 2022. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement