IDXChannel - Nilai Perdagangan Indonesia-Swiss meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari USD3 miliar atau sekitar Rp50 triliun dua tahun pasca berlakunya perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA).
“Dua tahun pasca berlakunya Indonesia-EFTA CEPA, nilai perdagangan kedua negara meningkat tiga kali lipat menjadi lebih dari USD3 miliar dengan surplus lebih dari USD2 miliar berturut-turut untuk Indonesia", ujar Direktur Jenderal Amerika-Eropa Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Umar Hadi di Bern pekan ini, seperti dikutip dalam keterangan pers Kemlu pada Kamis (25/4/2024).
Perdagangan bilateral dan investasi Swiss ke Indonesia menunjukkan peningkatan dan masih tetap membuka peluang untuk lebih ditingkatkan, khususnya pasca berlakunya Indonesia-EFTA CEPA sejak 1 November 2021.
Perjanjian bilateral bidang ekonomi juga segera diperkuat dengan perjanjian investasi bilateral yang telah ditandatangani pada 2022 dan diharapkan berlaku tahun ini.
“Bagi Indonesia, Swiss dan negara yang tergabung pada EFTA (Swiss, Norwegia, Liechtenstein dan Islandia) merupakan mitra pertama CEPA di Eropa, sementara Indonesia merupakan mitra pertama EFTA di ASEAN", ungkap Duta Besar Indonesia untuk Swiss dan Liechtenstein, Ngurah Swajaya.