“Peningkatan nilai perdagangan hingga tiga kali lipat justru terjadi di akhir pandemi dan pada saat kondisi ekonomi global yang belum pulih. Ini menunjukkan komitmen dan potensi yang masih sangat besar untuk dikembangkan bagi keuntungan rakyat kedua pihak", Ngurah menambahkan.
Secara ekonomi, perdagangan bilateral Indonesia-Swiss telah melampaui kisaran US$ 3 miliar dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak berlakunya Indonesia EFTA CEPA. Indonesia saat ini menjadi tuan destinasi investasi sekitar 150 perusahaan Swiss di berbagai bidang.
Perdagangan Indonesia-Swiss tahun 2023 mengalami surplus perdagangan senilai US$ 2,21 miliar atau Rp. 35,88 triliun.
Total nilai perdagangan Indonesia-Swiss pada 2023 mencapai US$ 3,11 miliar atau sekitar Rp50 triliun. Indonesia mencatat surplus sebesar USD2,21 miliar atau sekitar Rp36 triliun.
Terkait investasi, Swiss berada pada urutan ke-6 dari seluruh negara Eropa pada 2023. Nilai investasi Swiss ke Indonesia mencapai USD150 juta dalam 750 proyek. Angka ini meningkat sebesar 12,17% dibanding 2022. (WHY)