“Dibukanya kedua rute internasional baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara sehingga dapat meningkatkan potensi kerja sama di berbagai sektor seperti budaya, ekonomi, politik, sosial dan sebagainya,” papar Dewa.
Sementara itu, Acting Chief Executive Officer Perth Airport, Kate Holsgrove mengungkapkan, layanan Citilink Perth-Jakarta membawa lebih banyak persaingan dan pilihan bagi para pelancong.
“Sangat bagus bahwa Citilink kembali, terutama karena layanan ini akan membawa hampir 190 ribu kursi tambahan ke pasar. Ini merupakan kabar gembira bagi mereka yang bepergian untuk liburan, bisnis maupun pendidikan," ujarnya.
"Indonesia adalah negara tetangga terdekat kita dan salah satu tujuan pariwisata paling populer bagi penduduk Australia Barat,” lanjut Kate.
Sebagai mitra perdagangan yang signifikan dengan populasi sebanyak 273 juta orang, sambungnya, layanan baru ke Indonesia ini akan membawa lebih banyak peluang bisnis dan perdagangan.