IDXChannel - Meningkatnya jumlah pemudik tahun ini juga berimbas pada tingginya peredaran uang pada momen lebaran yang diperkirakan mencapai Rp67 triliun.
"Uang beredar di daerah diperkirakan Rp50 triliun sampai dengan Rp67 triliun pada lebaran tahun 2023 ini. Angka ini didasarkan pada kenaikan mobilitas masyarakat yang mendorong belanja di momen lebaran. Pembayaran THR tanpa dicicil akan digunakan oleh masyarakat untuk mengirimkan sebagian uang ke sanak saudara di desa," tegas Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara kepada Sindonews, Senin (17/4/2023).
Bhima berpandangan, kondisi tersebut tentu akan berbeda dengan puncak pandemi Covid-19 sebelumnya. Pasalnya saat Ramadan dan jelang Lebaran 2023, tutur dia, perusahaan sudah mampu membayar THR karyawan secara penuh menjadi katalis naiknya uang beredar.
"Kenaikan uang beredar juga dipicu oleh pertumbuhan kredit perbankan yang cukup positif," ujarnya.
Menurut dia, daerah yang perputaran uangnya tinggi selama lebaran adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta provinsi di Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Sulawesi tenggara. Di daerah yang akan dilalui pemudik atau tujuan destinasi wisata seperti Yogyakarta dan Bali pun terjadi kenaikan uang beredar.