Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan bahwa mundurnya peresmian tetersebu lantaran banyaknya masukan dari sejumlah stakeholder terkait. Hal ini juga lantaran jadwal Presiden yang belum cocok.
"Ya mungkin karena soft launching hari penting ya, semuanya mengusulkan dan memberikan masukan. Banyak stakeholder kita. Jadi kita tunggu aja tanggal 2 nanti ya," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Presiden jokowi akan resmikan Kereta Cepat Whoosh pada 2 Oktober 2023.
Luhut mengungkapkan Presiden Jokowi akan mengajak para pimpinan lembaga tinggi negara untuk mencoba proyek anyar tersebut.
"Tanggal 2 mungkin Presiden akan melakukan soft launching dengan membawa para pimpinan lembaga tinggi negara untuk mencoba," ujarnya ketika ditemui di acara ulang tahunnya ke-76 di Sopo Del Tower, Jakarta, Kamis (28/9/2023).
(SLF)