IDXChannel - PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) terus mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan yang cukup signifikan.
Tak hanya terjadi di Pulau Jawa, penambahan pelanggan secara massif juga terjadi di wilayah luar Pulau Jawa.
Seperti halnya di wilayah Sumatera, di mana hingga triwulan II-2023 jumlah pelanggan ISAT diklaim telah mencapai 15,8 juta pelanggan. Sedangkan pengguna data pada saat yang sama meningkat 10 persen.
Menurut AVP Public Relation Sumatera Region ISAT, Gledy Simanjuntak, peningkatan jumlah pelanggan ini mendorong peningkatan trafik data 4G yang tumbuh sebesar 25 persen secara tahunan (YoY) serta jumlah pengguna data yang tumbuh mencapai 10 persen (YoY).
"Sepanjang paruh pertama 2023, total BTS 4G telah bertambah lebih dari 7.500 unit BTS atau meningkat 42 persen YoY. Hal ini membuktikan performa jaringan Indosat semakin mumpuni dan mampu memberikan marvelous experience bagi pelanggannya," ujar Gledy.
Dengan pencapaian tersebut, menurut Gledy, kini pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri yang tersebar di seluruh Indonesia, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas.
Dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32% populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
"Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20% pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming," tutur Gledy.
Diberitakan sebelumnya, ISAT kembali mencatatkan laba bersih di sepuluh kuartal berturut-turut dan pendapatan yang terus bertumbuh di lima semester terakhir.
Indosat mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada semester I-2023 atau meningkat 10% dibanding tahun lalu (YoY). Pertumbuhan pendapatan yang kuat tersebut dikontribusi oleh kinerja positif dari semua lini bisnis Perusahaan.
Pendapatan Selular naik 8,4%, sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) bertambah 15,7%, serta layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9% YoY.
Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line yang solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA yang kuat sebesar 24% YoY menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1% pada semester pertama 2023.
Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp1,9 triliun.
Percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) yang telah dilakukan mendorong kinerja positif perseroan.
ISAT mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4% atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta dengan peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) Perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8% YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte.
Seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang oleh lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 yang meningkat 8,5% YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G. (TSA)