Dengan adanya potensi puncak kembar ini, Dicky mengharapkan adanya upaya serius dari pemerintah dan juga masyarakat supaya penyebaran varian tidak semakin meluas di masyarakat. Harapannya jelas agar potensi tersebut tidak terjadi.
"Adanya potensi puncak kembar varian Covid-19 ini mesti segera diantisipasi baik oleh pemerintah maupun masyarakat supaya kemungkinan lonjakan kasus yang parah tidak terjadi. Tentu, dengan memperkuat 3T oleh pemerintah dan juga vaksinasi yang lebih kuat, dan untuk masyarakat semakin disiplin menjalankan 5M," sarannya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa faktor penentu lonjakan kasus di Indonesia adalah tingginya pergerakan masyarakat selama Ramadhan, khususnya pada arus mudik dan arus balik. Faktor itu juga yang menjadi penyumbang angka kasus di Kudus yang kini masih terus berjuang melawan Covid-19.
(IND)