"Kami pikir hal ini meningkatkan kemungkinan pengurangan produksi lebih lanjut ketika OPEC+ bertemu," kata analis Standard Chartered.
Anggota OPEC+ dijadwalkan bertemu pada 4 Juni di Wina untuk memutuskan tindakan selanjutnya.
Dalam laporan pasar minyak bulanannya minggu lalu, Badan Energi Internasional (IEA) meningkatkan perkiraan permintaan minyak untuk 2023 sebesar 200.000 barel per hari menjadi 102 juta barel per hari. IEA menambahkan bahwa pasar minyak kemungkinan menghadapi krisis pasokan pada paruh kedua tahun ini. (WHY)