Google Alphabet Inc sebelumnya menegaskan bahwa iklim pekerjaan yang terbaik adalah dengan adanya interaksi langsung di antara rekan kerja.
Dorongan Musk atas produktivitas di tempat kerja muncul saat Tesla berupaya untuk memulihkan output industri "gigafactory" yang berada di Shanghai, China. Diketahui, pabrik mereka sedang terdampak kebijakan lockdown hampir 70 persen dari seluruh operasi.
Produsen mobil listrik tersebut diperkirakan akan meningkatkan produksi lebih lanjut pada pekan ini, setelah sebelumnya perusahaan membuat kebijakan tambahan shift kedua bagi para pekerjanya. Demikian laporan sejumlah sumber yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip Asia Financial, Rabu (1/6).
Sementara pemerintah kota dikabarkan telah memberikan bantuan yang signifikan kepada Tesla untuk membuka kembali pabriknya. Saat ini, perusahaan telah berjuang melawan banyak kendala seperti pekerja yang tidak mencukupi, serta masalah logistik yang mempengaruhi pasokan suku cadang,
Setelah dibuka kembali pada 19 April, pabrik Tesla memproduksi 10.757 kendaraan, sementara yang terjual mencapai 1.512 unit, menurut data yang dirilis oleh sebuah asosiasi China Passenger Car Association (CPCA).