sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perkuat Implementasi ESG, Adhi Karya (ADHI) Hijaukan 50 Hektar Lahan Konservasi

Economics editor taufan sukma
24/02/2024 08:24 WIB
Kegiatan tersebut juga didukung oleh para petani Mangrove di lokasi setempat, untuk menanam 16.000 pohon secara serentak di enam titik.
Perkuat Implementasi ESG, Adhi Karya (ADHI) Hijaukan 50 Hektar Lahan Konservasi  (foto: MNC Media)
Perkuat Implementasi ESG, Adhi Karya (ADHI) Hijaukan 50 Hektar Lahan Konservasi  (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terus berupaya memaksimalkan implementasi prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan (environmental, social and governance/ESG) dalam kinerja perusahaan.

Salah satunya dengan menggenjot program peduli lingkungan, yang telah secara konsisten dijalankan sejak 2017 lalu.

Misalnya saja melalui program 1 juta pohon, di mana ADHI mengeklaim telah menanam 381.985 pohon yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan juga menargetkan bakal kembali menanam di lahan seluas 50 hektar (ha) di sepanjang 2024 ini.

Pada awal 2024, melalui ADHI Green, ADHI melakukan kegiatan konservasi 16.000 pohon mangrove kampanye pengelolaan limbah dan sampah, serta penyediaan kotak sampah botol plastik secara serentak di enam kota.

"Program penanaman 1 Juta Pohon ini menjadi komitmen langkah awal ADHI untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan carbon trading ke depannya," ujar Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto, dalam keterangan resminya, Jumat (23/2/2024).

Kegiatan ADHI Green dilangsungkan pada tanggal 21 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional dan sejalan dengan fokus ADHI pada tahun ini, untuk menjalankan prinsip ESG, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan.

"Kegiatan ADHI Green ini merupakan rangkaian acara dari Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 dan dilaksanakan secara serentak di enam kota yang tersebar di proyek-proyek ADHI," tutur Farid.

Pada kegiatan ADHI Green dihadiri oleh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan General Manager Operasional ADHI. ADHI berkolaborasi dengan pihak luar di enam kota tersebut seperti Dinas Kehutanan, LDPHD Sungsang 4, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kelompok Tani Hutan Segara Biru, BPDAS Citarum Ciliwung, Perhutani KKPH Purwakarta, LMDH Rimba Jaya Desa Sedari, Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, dan Koperasi Jasa Wana Mina Politan Jaya.

Kegiatan tersebut juga didukung oleh para petani Mangrove di lokasi setempat, untuk menanam 16.000 pohon secara serentak di enam titik.

Konservasi mangrove yang ditanam berjumlah 8.000 pohon di Karawang, 4.000 pohon di Banten, 1.000 pohon di IKN, 1.000 pohon di Bali, 1.000 pohon di Semarang dan 1.000 pohon di Palembang.

"Jenis pohon mangrove dipilih karena serapan karbon per hektar pohon mangrove 4x lebih besar dibanding jenis pohon hutan lainnya," tutur Farid.

Melalui program ADHI Peduli Lingkungan, diharapkan apa yang telah ditanamkan saat ini dapat mendukung kelestarian dan keberlanjutan lingkungan serta menjadi program yang berkelanjutan. ADHI juga turut mengajak seluruh Insan ADHI dan komunitas pelestarian lingkungan untuk bergabung dalam upaya pelestarian lingkungan dan memupuk jiwa peduli lingkungan. (TSA)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement