Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya kemitraan strategis dengan China dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia.
"Saya memandang hubungan antara Indonesia dan Tiongkok adalah hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan, serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan kita," ujar Prabowo.
Presiden juga mengapresiasi nilai-nilai luhur peradaban China dan perannya dalam pembangunan Indonesia, termasuk proyek infrastruktur besar seperti Kereta Cepat Jakarta–Bandung dan kawasan industri strategis lainnya.
Senada dengan itu, Perdana Menteri Republik Rakyat China, Li Qiang menyatakan, China dan Indonesia adalah pemain penting dalam perekonomian global.
Ekspor Indonesia ke China mencapai USD62,43 miliar sepanjang 2024. Dari sisi investasi, China menempati posisi ketiga sebagai investor asing terbesar di Indonesia setelah Singapura dan Hong Kong, dengan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar USD8,1 miliar pada 2024.