Thailand menjadi salah satu importir LNG dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Tenggara.
Proyek Alaska LNG yang dikembangkan Glenfarne akan menyalurkan sekitar 3,5 miliar kaki kubik gas per hari dari North Slope, Alaska. Proyek ini juga didukung penuh oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump, sebagai bagian dari agenda ekspor energi AS.
Presiden Glenfarne Alaska LNG, Adam Prestidge, mengungkapkan 50 persen kapasitas ekspor pihak ketiga dari proyek ini telah diamankan melalui kontrak jangka panjang.
“Dengan perjanjian hari ini dan sebelumnya, kami telah mengamankan separuh dari kapasitas offtake kami,” ujar Prestidge.
Meski demikian, proyek ini masih menunggu keputusan investasi final (Final Investment Decision/FID). Salah satu hambatan utama adalah pembangunan pipa gas sepanjang 800 mil dari utara Alaska ke fasilitas ekspor yang memerlukan investasi infrastruktur besar.