Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas melaporkan pada tahun ini kuota BBM Pertalite ditetapkan 31,13 juta KL, sehingga sepanjang tahun ini akan terserap 90,34 persen. Dengan kata lain, sisa stok yang tersedia 9,57 persen.
Sementara untuk Bio Solar, prognosa hingga akhir tahun diperkirakan terserap 98,14 persen dari kuota yang tersedia 18,69 juta KL. Dengan begitu, stok hingga akhir tahun hanya tersisa 1,86 persen saja.
"Jadi kalau disampaikan tadi soal fleksibilitas, ini akan bisa menjadi penguatan stok BBM di dalam negeri," katanya.
(Rahmat Fiansyah)