PIS bersiap memasuki pasar LNG dengan memiliki kapal pengangkut LNG. Arief menyebut, kapasitas dan portfolio PIS sebagai perusahaan maritim logistik di pasar internasional menjadi modal kuat untuk menyediakan komoditas energi itu.
“Sebagai perusahaan yang berkomitmen menjadi salah satu yang terdepan di dunia dan estimasi pendapatan hingga USD 6 miliar dolar pada 2030, kami ingin berkontribusi dalam penyediaan energi bersih LNG di Asia Pasifik,” beber dia.
Saat ini, PIS terus menambah armada kapal yang mendukung logistik energi ramah lingkungan. PIS kini memiliki tujuh unit Very Large Gas Carrier (VLGC) yang memiliki teknologi dual-fuel sehingga lebih ramah lingkungan.
Secara keseluruhan armada PIS telah beroperasi di lebih dari 60 rute internasional.
(Dian Kusumo Hapsari)