IDXChannel – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, keselamatan maritim sesungguhnya dimulai dari manusia. Lebih dari 90 persen kecelakaan laut berakar pada faktor manusia, baik karena kelelahan, kurangnya kesadaran situasional, maupun lemahnya kepatuhan prosedur.
Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Ari Priadi menegaskan, kesejahteraan pelaut harus menjadi prioritas utama. Kesehatan fisik dan mental, jam kerja yang manusiawi, serta lingkungan kerja yang aman adalah fondasi pencegahan insiden.
“Tantangan faktor manusia adalah tanggung jawab kolektif kita semua. Setiap pelaut bukan hanya pekerja, tetapi penjaga keselamatan di laut. Dengan kepemimpinan yang konsisten, pelatihan berkelanjutan, serta kolaborasi lintas sektor, kita bisa membangun budaya keselamatan maritim yang kokoh. Sehingga, Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) benar-benar menjadi identitas, bukan sekadar kewajiban,” ujarnya dalam acara HSSE Leaders Forum 2025 bertemakan 'From Commitment to Action: Integrating Assurance into Strategic Shipping Excellence' di Jakarta, belum lama ini.
Menurut Antoni, pengawasan jam kerja dan istirahat sesuai International Convention on Standards of Training, Certification and Watchkeeping for Seafarers (STCW), hingga penyediaan perlindungan sosial merupakan investasi untuk keselamatan bersama.