sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Meningkat, Neraca Perdagangan Sektor Kelautan dan Perikanan Surplus Rp27 Triliun

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
28/06/2021 12:44 WIB
Neraca perdagangan sektor Kelautan dan Perikanan surplus sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp27 triliun.
Neraca perdagangan sektor Kelautan dan Perikanan surplus sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp27 triliun. (Foto: MNC Media)
Neraca perdagangan sektor Kelautan dan Perikanan surplus sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp27 triliun. (Foto: MNC Media)

Tingginya nilai ekspor berasal dari komoditas utama meliputi udang yang menyumbang sebesar USD865,9 juta atau 41,0% terhadap total nilai ekspor total. Selanjutnya tuna–cakalang–tongkol sebesar USD269,5 juta atau 12,7% dari total nilai ekspor dan cumi–sotong–gurita sebesar USD223,6 juta atau 10,6% dari total nilai ekspor.

Disusul rajungan–kepiting sebesar USD191,5 juta (9,1%), rumput laut sebesar USD115,1 juta (5,4%) dan layur sebesar USD38,0 juta (1,8%).

Adapun negara tujuan ekspor utama adalah Amerika Serikat (AS) sebesar USD 934,1 juta atau 44,2% terhadap total nilai ekspor total disusul Tiongkok sebesar USD311,2 juta (14,7%), dan negara-negara ASEAN sebesar USD230,7 juta (10,9%).

Lalu Jepang sebesar USD225,1 juta (10,6%), Uni Eropa sebesar USD102,0 juta (4,8%), dan Australia sebesar USD45,1 juta (2,1%).

"Peningkatan nilai ekspor Indonesia didorong adanya peningkatan permintaan di beberapa negara tujuan ekspor utama, terutama di pasar AS," urai Artati.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement