sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Meningkat, Neraca Perdagangan Sektor Kelautan dan Perikanan Surplus Rp27 Triliun

Economics editor Tia Komalasari/IDXChannel
28/06/2021 12:44 WIB
Neraca perdagangan sektor Kelautan dan Perikanan surplus sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp27 triliun.
Neraca perdagangan sektor Kelautan dan Perikanan surplus sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp27 triliun. (Foto: MNC Media)
Neraca perdagangan sektor Kelautan dan Perikanan surplus sebesar USD1,9 miliar atau setara dengan Rp27 triliun. (Foto: MNC Media)

Menyambung pernyataan Artati, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Machmud  mengungkapkan, merujuk data ITC Statistics-Trademap, selama periode Januari-April 2021 nilai impor produk perikanan AS meningkat sebesar 16,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Demikian pula Australia dan Rusia masing-masing meningkat sebesar 27,8% dan 10,8%.

"Kita perlu menangkap peluang dari meningkatnya permintaan di negara-negara tersebut," tuturnya.

Jika nilai ekspor mencapai miliaran dolar, Machmud  memastikan nilai impor kumulatif produk perikanan Indonesia periode Januari-Mei 2021, hanya USD198,3 juta.

Lebih lanjut Machmud menjelaskan komoditas yang diimpor di antaranya tepung ikan sebesar USD43,5 juta atau 21,9% dari total nilai impor hingga salmon-trout sebesar USD14,6 juta atau 7,4% dari total nilai impor. Guna meminimalisir impor tersebut, Machmud mengajak para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saing produk dalam upaya mensubtitusi produk impor.

"Ikan kita banyak dan jenisnya beragam, ikan lokal kita tak kalah dan bahkan lebih unggul daripada ikan impor, baik dari kandungan gizi dan manfaatnya," tutup Machmud. (TIA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement