Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah menambahkan pihaknya juga terus memperkuat kolaborasi dengan Badan Karantina Pertanian, Kementerian Perhubungan, dan Otoritas Pelabuhan untuk Rekayasa jalur distribusi hewan kurban dari daerah surplus ke daerah minus dengan menggunakan kapal angkut ternak.
"Jadi hewan kurban yang akan dilalulintaskan ini adalah hewan yang sehat yang menggunakan ear tag secure QR untuk mengetahui status kesehatan hewan. Selain itu, kami juga telah menerjunkan tenaga medik dan paramedik veteriner dari Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan," pungkasnya.
(DES)