IDXChannel - Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) optimis kebutuhan dan penggunaan batu bara tahun 2022 meningkat. Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan, hal ini disebabkan oleh permintaan dunia terhadap batu bara yang masih tinggi diiringi kondisi ekonomi domestik dan global yang mengalami pemulihan.
"Sampai saat ini hingga tahun depan industri pertambangan batu bara prospeknya masih cukup bagus," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia melalui sambungan telepon, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, negara-negara di dunia masih membutuhkan batu bara karena adanya pembangunan pembangkit listrik baru. Selain itu, harga batu bara dinilai masih kompetitif sehingga masih digunakan.
"Negara-negara seperti Tiongkok juga masih terus membangun PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) batu bara, jadi demandnya masih tinggi," katanya.
Memang, lanjutnya, hampir seluruh negara di dunia kini tengah menggaungkan penggunaan energi bersih. Namun, realisasinya tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.