"Masyarakat yang enggan datang ke pasar kita (pemerintah), juga bisa belanja online kebutuhan stok barang di sini," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Depok, Sidik Mulyono mengatakan dengan pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih aman. Termasuk menghindari penggunaan uang palsu saat bertransaksi.
"Dengan QRIS pembayaran dapat dilakukan oleh semua bank dan tanpa ada potongan. Jadi, ini banyak manfaatnya dan yang terutama adalah masalah keamanannya," ujar Sidik.
Lebih lanjut, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sukatani, Tri Handoko menambahkan, di pasar ini sudah terdapat 60 pedagang yang menyediakan pembayaran digital, untuk pembelian berbagai macam barang dagangan.
"Yang belum ada, karena bukan dari kalangan milenial atau sudah tua. Mungkin nanti, jika sudah digantikan oleh generasi yang baru akan bisa semuanya," ucap Tri.
(SLF)