"Hanya saja saya kira swasta juga harus fair. Mereka jangan hanya membangun SPBU di wilayah gemuk saja, tetapi juga wilayah di luar pulau Jawa khususnya Indonesia Timur," katanya.
"Bahkan harus ke wilayah 3T biar merasakan bagaimana sulitnya pendistribusian BBM di Indonesia," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengimbau kepada perusahaan yang masuk pada bisnis hilir penyaluran bahan bakar minyak alias BBM untuk melakukan penetrasi pembangunan SPBU di kawasan yang masih minim infrastruktur.
Permintaan itu disampaikan seiring bisnis hilir penyaluran BBM yang makin kompetitif setelah PT Pertamina (Persero) menaikkan harga jual produk mereka pada awal bulan lalu.