IDXChannel- Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ) Kazuo Ueda menyebut akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar. Dia juga memberi sinyal akan menaikan kembali suku bunga.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (31/1/2025), baru-baru ini inflasi konsumen di Jepang bergerak di atas target 2 persen BOJ.
Kenaikan ini sebagian besar didorong oleh berbagai faktor seperti kenaikan harga makanan dan bahan bakar. Ueda menyebut kenaikan itu kemungkinan besar akan menghilang di akhir tahun ini.
"Inflasi yang mendasari masih sedikit di bawah 2 persen," kata Ueda.
Dia menekankan perlunya mencapai kenaikan harga disertai dengan kenaikan upah yang berkelanjutan. Untuk itu, dia menegaskan kebijakan BOJ tak akan berubah soal kenaikan suku bunga.
"Tidak ada perubahan pada sikap kami, yaitu untuk terus menaikkan suku bunga dan menyesuaikan tingkat dukungan moneter jika ekonomi dan harga bergerak sesuai dengan perkiraan kami," katanya.