IDXChannel - Kementerian Energ dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui adanya kemungkinan potensi peralihan pelanggan Pertamax ke Pertalite. Hal itu lantaran selisih harga keduanya mencapai Rp4 ribu.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Tutuka Ariadji mengakui adanya kemungkinan potensi peralihan pelanggan Pertamax ke Pertalite. Hal itu lantaran selisih harga keduanya hanya mencapai Rp4.000 saja.
"Kalau kemungkinan (potensi migrasi) sih pasti ada. Tapi jumlahnya kan saya kira tidak banyak, tapi kemungkinan sih pasti ada," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (2/10/2023).
Seperti diketahui, PT Pertamina kembali menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2023. Kenaikan harga BBM Pertamina ini berlaku untuk jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, serta Pertamina Dex.
Adapun Pertamina kini menjual Pertamax seharga Rp14 ribu per liter untuk kawasan DKI Jakarta. Kemudian, harga Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan menjadi Rp16 ribu per liter dari sebelumnya Rp15 ribu.