Fasilitas pemusnah BPO tersebut dioperasikan oleh Nathabumi, yang merupakan salah satu unit bisnis SIG yang berlokasi di Narogong, Jawa barat.
Nathabumi menyediakan solusi pengelolaan limbah dan sampah berkelanjutan bagi sektor industri dan pemerintah kota.
Menurut Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, fasilitas pemusnah BPO pertama di Asia Tenggara ini merupakan wujud kontribusi upaya pelestarian ozon dan menjaga keberlanjutan kehidupan di bumi.
"Proses pemusnahan BPO oleh Nathabumi dilakukan dengan teknologi yang aman dan ramah lingkungan, di mana limbah BPO yang berbentuk cair maupun gas dimusnahkan dalam tanur semen dengan suhu mencapai 1.500 derajat celsius secara stabil," ujar Vita, dalam keterangan resminya, Sabtu (18/9/2023).
Fasilitas pemusnahan BPO milik SIG ini, menurut Vita, telah memiliki izin pengolahan BPO berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. S.88/Menlhk/Setjen/PLB.3/1/2020.
Terhitung sejak 2007 hingga semester I-2023, Nathabumi telah memusnahkan 103 ton BPO yang dapat merusak lapisan ozon, atau telah membantu mencegah pelepasan Gas Rumah Kaca ke atmosfer setara 220.914 ton CO2 equivalent.