Dari sanalah latarbelakang pembuatan ABC e-mart kreasi mahasiswa FTP UB. Selain memasarkan produk, aplikasi ini juga mengajak para mahasiswa, untuk bisa belajar membuat suatu produk komersial yang diawali penelitian. Dimana berbeda dengan marketplace pada umumnya, marketplace buatan mahasiswa ini juga diberikan bimbingan untuk penelitian dan dana hibah, untuk pengembangan produk tersebut.
"Kita mulai dengan mahasiswa kita memberikan dana hibah, kita biayai riset berbasis mahasiswa, untuk menghasilkan penelitian yang output-nya harus produk. Jadi kalau produknya bukan produk komersial, sebatas penelitian saja, hanya dipublikasikan, saya nggak mau, jadi harus produk, setelah menjadi produk dia naik kelas dan masuk ke marketplace ini," jelasnya.
Aplikasi marketplace mahasiswa ini juga diklaim menjadi yang pertama di Indonesia, sebab sebelumnya ada marketplace tapi bukan dikhususkan untuk mahasiswa, melainkan juga diperuntukkan untuk dosen dan civitas akademi lain.
"Saya kira di Indonesia ini masih yang pertama, ada yang saya lihat di internet itu dari president university itu kampus marketplace, tapi dia untuk dosen dan akademisi lain bisa masuk," tuturnya.
Langkah pembuatan marketplace mahasiswa ini juga menjadi bagian dari mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada bidang kewirausahaan, magang, riset, dan proyek independen.