IDXChannel – PT Prtamina (Persero) memblokir ratusan ribu nomor pelat kendaraan yang dipastikan tak bisa mengisi bahan bakar minyak (BBM) subsidi. Ini dilakukan karena banyak terjadi kasus penyelewengan sehingga penyaluran tak tepat sasaran.
Direkur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pemblokiran tersebut merupakan upaya untuk meminimalkan penyelewengan BBM subsidi. Diharapkan hal ini dapat membuat penyaluran lebih tepat sasaran.
"Memang kita sadari bahwa yang namanya penyelewengan (BBM Subsidi) masih ada di bawah, tentu akan terus minimalkan dengan adanya sistem,” kata Nicke saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI yang disiarkan dalam kanal YouTube Komisi VII DPR RI.
Nicke mengatakan bahwa Pertamina sudah berupaya untuk menyalurkan BBM subsidi sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Ini dilakukan dengan mendaftarkan nomor pelat kendaraan melalui aplikasi MyPertamina.
Namun, ternyata upaya tersebut belum cukup karena masih banyak pihak yang membuat nomor pelat kendaraan palsu agar bisa mengisi BBM subsidi. Oleh sebab itu, Pertamina memutuskan menghapus ratusan ribu nopol yang tidak terdaftar di Samsat.