Langkah Pertamina ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo–Gibran, khususnya poin nomor 3, yakni meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan, pengembangan infrastruktur.
Selain kenalkan UMKM dan ikut serta dalam pertemuan Indoz Conference 2025, sebuah forum bisnis terbesar Indonesia-Australia yang mempertemukan pemimpin industri, pemerintah dan akademisi, Pertamina juga memboyong salah satu program unggulannya yaitu Pertamina Goes To Campus ke University of Queensland.
Dengan sinergi antara energi, UMKM, dan program pemerintah, Pertamina menegaskan posisinya sebagai perusahaan energi kelas dunia dengan dampak nyata bagi ekonomi nasional dan mendukung ketahanan energi nasional.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(Dhera Arizona)