Dia memandang, wilayah Regional Indonesia Timur merupakan masa depan cadangan migas Indonesia karena di wilayah tersebut banyak potensi yang belum tergarap, khususnya wilayah lepas pantai.
"Setelah selesai pemboran sumur WBG-001 maka akan dilanjutkan dengan pemboran sumur ROA ROA (ROA)-001 yang terletak tidak jauh dari lokasi WBG-001, rencananya dilaksanakan pada April 2025,” ujarnya.
Untuk mendukung kegiatan ini telah dilaksanakan mobilisasi rig (jack up) mulai dari pertengahan November hingga Desember, dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat nelayan di sekitar kegiatan pemboran.
(Dhera Arizona)