Karenanya, Abadi menilai bahwa melalui ekspansi yang terus dilakukan PGN, termasuk kerja sama dengan MRT, akan berdampak positif juga untuk mengurangi beban subsidi, yang setiap tahun terus membengkak.
"Bagaimana pun, subsidi di LPG sudah cukup besar, karena konsumsinya terus naik. Apalagi LPG 3 Kilogram selama ini dijual di bawah harga keekonomian," tutur Abadi.
Sementara terkait komitmen Pertamina menuju NZE 2060, Abadi juga membenarkan. Sebab, meski merupakan energi fosil, namun emisi gas sangat kecil. Bahkan jauh lebih kecil dibanding batu bara dan minyak bumi.
"Betul, ke arah sana. Kalau terkait dengan energi bersih, ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan batubara," ungkap Abadi.
Itu sebabnya, Abadi sepakat dengan ekspansi yang terus dilakukan PGN. Termasuk ke depan, untuk memperluas jargas ke seluruh rumah tangga di Indonesia.