“Hal ini membuktikan keseriusan kami untuk menjadi Asia’s leading shipping company. Ke depan kami akan terus mendorong agar kinerja operasional kapal ini bisa terus ditingkatkan sehingga bisa mencapai kinerja operasional kapal yang efektif dan efisien” kata Erry.
Pencapaian kinerja kapal milik PIS tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung ketercapaian target-target PIS melalui pengangkutan laut antar pelabuhan di Indonesia dan peningkatan pengangkutan kargo ekspor/impor baik untuk pasar Pertamina group maupun non pertamina (3rd party business).
Pencapaian merupakan awal yang baik dari transformasi PIS menjadi Subholding Integrated Marine & Logistcs, dimana kapal milik PIS dapat menjadi revenue generator utama dalam bisnis angkutan PIS, menumbuhkan kepercayaan dari stakeholder akan kualitas dan kinerja kapal milik, pengembangan armada kapal milik PIS menjadi tuan rumah dalam angkutan laut Indonesia, serta lebih dapat berperan sebagai global player dalam shipping industries.
“Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa upaya strategis yang dilakukan seperti perubahan mindset, perubahan prosedur dan cara kerja, optimalisasi support system serta continuous improvement dalam memberikan nilai tambah Kapal Milik dengan menerapkan Best Practice dalam Ship Management dan mekanisme Benchmarking dengan external Ship Management,” ujar Arief dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
Keberhasilan tersebut antara lain dapat dilihat dari segi kinerja operasi kapal milik PIS yang berhasil menunjukkan kinerja Transport Loss yang sangat baik yaitu 0.009% per YTD Juli 2021, dimana sangat jauh memenuhi dari target losses RKAP 0.07% maupun international shipping practise di 0.3%, lalu dari sisi Compliance atas Pumping Rate yang ditetapkan dalam Fixture Note Kapal Milik mencapai kinerja yang baik dengan presentase sebesar 99.3% per YTD Juli 2021, melampaui target KPI yang ditetapkan yaitu 95%, dan dari sisi Compliance atas Speed YTD Juli 2021 juga menunjukkan kinerja yang baik yaitu mencapai 99.80%, melampaui target KPI yang ditetapkan yaitu 95%.