IDXChannel - Direktur Utama PT Pertamina International Shipping atau PIS, Yoki Firnandi, memastikan kenaikkan harga minyak mentah global tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Menurutnya, yang akan terbebani dari kenaikkan minyak mentah global ini adalah pengguna akhir, baik itu konsumen internasional maupun dalam negeri.
"Jadi mungkin memang akan ada kenaikkan ongkos transport yang sejalan dengan kenaikan harga bahan bakar, tapi harusnya bisa kita kelola dengan mengefisiensi operasional," terangnya ketika ditemui di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Yoki menilai, harga minyak dunia tidak terlalu berkorleasi dengan angkutan harga sewa kapal.
"(Namun) lebih bagaimana terjadi pada akhirnya supply demand, supply demand biasanya dipengaruhi pattern supply dan lain-lain. Kadang kalau gangguan geopolitik dan lainnya itu berpengaruh, tapi di sisi cost untuk transportasi pasti naik karena bahan bakar jadi naik," papar dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji buka suara soal harga minyak mentah dunia yang belakangan terus mengalami kenaikan bahkan sempat menyentuh level USD100 per barel.