IDXChannel - PT Pertamina International Shipping (PIS) mengungkap ekspansi pasar dan diversifikasi kargo menjadi langkah kunci bagi perusahaan dalam menghadapi situasi geopolitik yang sangat dinamis dalam beberapa waktu terakhir.
Sejumlah kondisi geopolitik masih menjadi sorotan bagi aktivitas perdagangan global.
Kebijakan tarif, perang antara Rusia dan Ukraina, ketegangan India dan Pakistan, hingga konflik kawasan di sejumlah negara di Timur Tengah yang tak kunjung mereda, menjadi contoh dinamika yang berdampak cukup besar saat ini.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra menyampaikan, ekspansi pasar dan diversifikasi kargo masih menjadi landasan strategi PIS dalam menghadapi dinamika geopolitik yang begitu fluktuatif.
"Langkah ini kami ambil untuk mencegah ketergantungan perusahaan terhadap suatu pasar dan produk kargo tertentu," ujar dia melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (27/5/2025).
PIS terus memperluas rute pelayaran di domestik dan luar negeri. Hingga hari ini, rute pelayaran internasional PIS sudah mencapai 65 negara. Selain itu, PIS juga telah memiliki tiga kantor perwakilan di Singapura, Dubai, dan London.
"Keberhasilan langkah ini terbukti meningkatkan kontribusi pendapatan dari pasar non-captive hingga 64 persen sepanjang tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya," kata Eka.
Di samping perluasan pasar, PIS juga terus menggencarkan diversifikasi produk. Meskipun tetap fokus terhadap bisnis inti dalam pengangkutan energi, PIS membidik sektor lain yang memiliki potensi besar untuk digarap seperti halnya dry bulk.
"PIS aktif mengkaji berbagai produk di luar sektor energi sebagai diversifikasi produk angkutan kami. Penetrasi di pasar dry bulk adalah contoh konkret kami dalam mengembangkan bisnis PIS ke tahap lebih jauh. Langkah ini juga cara kami dalam mengantisipasi gejolak geopolitik yang begitu dinamis beberapa waktu terakhir ini," kata Eka.
(NIA DEVIYANA)