"Kami sangat bangga dengan tercapainya program ini yang mampu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung pelestarian lingkungan. Festival ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara masyarakat dan berbagai pihak dapat menghasilkan keberlanjutan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Program DERMAYU telah berhasil memberikan dampak yang signifikan di Desa Balongan. Selain berkontribusi dalam pengembangan greenbelt cemara laut yang memperluas perlindungan abrasi hingga 3.000 meter, program ini juga menjadi pusat pembelajaran kolektif yang dapat direplikasi secara mandiri sekaligus menjadi tempat berbagi ilmu untuk masyarakat luas.
Kemudian, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, Festival Pantai Tirta Ayu 2.0 menjadi momentum penting bagi Desa Balongan untuk menampilkan potensi pariwisata regeneratif berbasis masyarakat sebagai wujud upaya kemandirian program di tahun ini.
“Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, diharapkan mampu mendorong desa wisata ini menjadi destinasi unggulan yang tidak hanya memikat wisatawan, namun menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Tentunya program-program yang kami jalankan ini sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) poin nomor 1 tanpa kemiskinan dan nomor 8 pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Eko.
(Dhera Arizona)