"Permintaan menurun, sementara produksi meningkat karena banyak kilang-kilang baru. Dengan demikian, dengan kondisi yang favorable untuk kita, kilang ini margin semakin kecil," kata Simon.
Lebih jauh, Simon mengatakan, dengan margin yang semakin terkikis ini maka dikhawatirkan akan berpengaruh kurang baik terhadap bottom line perusahaan. "Memang ada kajian di kita untuk menggabungkan PIS, Patra Niaga, dan KPI," ujarnya.
"Dulu kan kita satu ini juga ya, antara hulu dan hilir, kemudian kita lakukan sub holding supaya bergerak lebih hijau. Tetapi sebagai organisasi sebagai institusi yang tentunya terus berkembang, kita harus menyesuaikan juga perkembangan situasi," kata dia.
(Dhera Arizona)