Layanan ini di luar Fasilitas SPBU, Agen dan Pangkalan LPG yang disiagakan Pertamina selama masa Nataru yakni sebanyak, 168 SPBU Siaga, 1058 Agen LPG Subsidi, 180 Agen LPG Non Subsidi, dan 6413 Pangkalan LPG.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa selain kesiapan layanan SPBU, Pertamina juga telah mengantisipasi kondisi darurat bila terjadi kemacetan baik di jalur tol maupun di jalur non tol dengan menyiagakan tim motorist.
Menurutnya, 17 tim motorist yang tersebar di wilayah Jawa Bagian Barat siap siaga 24 jam dan akan bekerja menerobos kemacetan untuk mengantarkan BBM kemasan kepada konsumen yang membutuhkan.
"Dengan menghubungi 135, tim motorist terlatih akan hadir secepat mungkin mengantar BBM kemasan agar masyarakat bisa melanjutkan perjalanan hingga ke tempat tujuan," imbuh Eko.
Di sisi lain, terkait pesan yang menyebar luas di masyarakat tentang himbauan isi penuh tangki bensin motor atau mobilnya mulai 29 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022, pihak Pertamina telah menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar, dan menyesatkan. (TYO)