“Pertamina juga merupakan perusahaan peringkat 12 dari 24 perusahaan yang dipimpin Female CEO dan satu-satunya di kategori Petroleum Refining yang dipimpin Female CEO,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, dalam keterangan di Jakarta, Selasa (9/8/2022).
Upaya Pertamina meningkatkan daya saing tidak terhalang oleh pandemi, bahkan di tengah tantangan berat perusahaan, kinerja keuangan perseroan melonjak tajam di tahun 2021. “Inilah yang mengantarkan Pertamina naik peringkat pada Fortune Global 500 tahun 2022," kata Nicke.
Nicke menjelaskan Pertamina telah berhasil meningkatkan revenue dan laba bersih perusahaan dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Hal itu merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah tantangan global dan pandemi yang belum berakhir.
Tak hanya bertengger di peringkat global pada Fortune 500, pada September 2021, Pertamina juga menerima ESG Risk Rating 28,1 atau pada risiko sedang.