Menurut informasi warga, sekitar pukul 18.30 WIB para pelaku pencurian BBM dengan sengaja membuka sumbatan lubang pipa BBM. Alhasil, BBM keluar dari lubang tersebut dengan cukup deras dan pada saat bersamaan ada yang menyalakan api.
“Atas laporan insiden kebakaran tersebut, Pertamina segera menghentikan sementara aktivitas penyaluran BBM untuk mengurangi debit minyak yang keluar dari pipa yang dilubangi pencuri dan api berhasil dipadamkan atas bantuan warga setempat. Kondisi saat ini lokasi telah steril dan tim teknis Pertamina segera menutup lubang pipa secara permanen,” jelas Satria.
Pertamina telah melakukan berbagai upaya preventif agar pencurian BBM dengan melubangi pipa penyalur tidak terjadi di wilayah Belawan Bahari.
“Kami lakukan patroli rutin setiap hari bekerja sama dengan BKO Lantamal dan Kodim, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait keselamatan lingkungan akibat illegal tapping BBM. Semua upaya preventif harus dibarengi dengan kesadaran dan kerjasama warga, karena beberapa kali aksi illegal tapping ini dilakukan oleh oknum warga yang berada tidak jauh dari sekitaran lingkungan tersebut,” tegas Satria.