"Lebih dari 150 unit kendaraan pengisian avtur dan ratusan tenaga kerja bersertifikasi dikerahkan untuk memastikan pelayanan maksimal selama periode operasional Haji," kata dia.
"Dengan segala kesiapan ini, kami berharap para jamaah haji tidak terkendala pada proses keberangkatan dan kepulangan, sehingga bisa menjalankan ibadah haji dengan tenang," katanya.
Penerbangan perdana jamaah Haji Indonesia ke Arab Saudi akan dilakukan pada Jumat (2/5/2025).
Penerbangan haji dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air. Pesawat itu terbang melalui 13 bandara, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.
(Nur Ichsan Yuniarto)