sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), Bukti Transisi Energi Industri Aviasi

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
27/10/2023 14:46 WIB
aspek pemanfaatan komponen minyak sawit ini dapat mendorong perkembangan industri dan ekonomi di dalam negeri.
Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), Bukti Transisi Energi Industri Aviasi (foto: MNC Media)
Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), Bukti Transisi Energi Industri Aviasi (foto: MNC Media)

SAF memiliki banyak keunggulan salah satunya emisi yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar berbasis fosil pada umumnya.

Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan pada industri penerbangan, nantinya juga akan diwajibkan di tahun 2026 sesuai Framework CORSIA (Carbon Offsetting and Reduction Scheme for International Aviation) dari International Civil Aviation Organization, di mana regulasi tersebut pada tahun ini masih pada fase Voluntary Pilot Phase. 

"Keberhasilan Pertamina memproduksi SAF menjadi yang pertama di Regional Asia Tenggara. Pertamina SAF diproyeksikan menjadi produk ramah lingkungan yang dapat segera dipasarkan kepada pelaku bisnis penerbangan (Airliner) sekaligus sebagai bukti konsistensi Pertamina dalam pengembangan green energy di Indonesia dan berkontribusi pada program dekarbonisasi," tutur Nicke.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (TSA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement