sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Tambah 1 Juta Tabung LPG 3 Kilogram di Jatim

Economics editor Avirista M/Kontributor
27/07/2023 17:43 WIB
Pertamina mengalokasikan suplai LPG tiga kilogram mencapai 118.617 metrik ton, atau naik dibandingkan bulan April yang mencapai 112.648 metrik ton.
Pertamina Tambah 1 Juta Tabung LPG 3 Kilogram di Jatim (FOTO:Dok Ist)
Pertamina Tambah 1 Juta Tabung LPG 3 Kilogram di Jatim (FOTO:Dok Ist)

IDXChannel - Pertamina menambah pasokan LPG 3 kilogram di seluruh wilayah Jawa Timur. Total ada sebanyak 1.023.511 tabung yang ditambahkan selama periode 25 - 31 Juli 2023. 

Di wilayah Malang raya ada 65.520 tabung tambahan meliputi Kabupaten Malang sebanyak 38.640, 13.440 tabung untuk Kota Malang dan Kota Batu. Tambahan itu untuk mengantisipasi rata-rata konsumsi harian di Malang raya sebanyak 166.321. 

Rata-rata konsumsi di Malang raya itu terdiri dari 113.995 tabung per hari untuk wilayah Kabupaten Malang, 14.022 tabung untuk wilayah Kota Batu, dan 38.304 tabung per hari untuk Kota Malang.

Sedangkan tambahan suplai tabung elpiji 3 kilogram terbesar di Jawa Timur ada di Kabupaten Jember dengan 75.039 tabung, disusul Kabupaten Banyuwangi dengan 62.272 tabung per harinya, dan Kabupaten Lamongan dengan tambahan 61.600 untuk alokasi waktu 25 - 31 Juli 2023.

Sedangkan tambahan tabung paling sedikit dialokasikan ke Kota Blitar dengan 2.240 tabung, disusul Kita Pasuruan dengan 3.360 tabung, dan Kota Mojokerto dengan 4.480 tabung.

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, tambahan pasokan ini dilakukan untuk mempertebal stok LPG 3 kilogram di 31.462 pangkalan resmi Pertamina untuk antisipasi panic buying yang terjadi akibat beberapa isu dan pemberitaan sepekan terakhir. 

“Tambahan pasokan ini diharapkan memberikan rasa tenang masyarakat dan meredakan isu LPG di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur,” ujar Ahad, melalui keterangan tertulisnya pada Kamis siang (27/7/2023).

Ahad melanjutkan, tambahan pasokan ini bukan berarti kondisi sebelumnya tidak aman. Saat ini banyak warga yang sudah mengakses langsung ke pangkalan resmi LPG 3 kilogram, karena stoknya melimpah dan mulai meninggalkan pembelian di pengecer atau toko, sehingga penebalan stok di Pangkalan perlu dilakukan. 

"Seluruh Kota/Kabupaten se-Jawa Timur mendapatkan tambahan pasokan LPG, namun jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan peningkatan permintaan di wilayah masing-masing,” ucap dia.

Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 dalam rangka subsidi LPG tepat sasaran, pembelian LPG oleh individu yang termasuk kelompok konsumen penerima subsidi LPG dilakukan di pangkalan resmi Pertamina. 

“Saat ini berdasarkan aturan terbaru, LPG 3 kilogram subsidi hanya boleh dikonsumsi oleh Rumah Tangga Prasejahtera, UMKM, Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran,” terangnya.

Menurutnya, secara simulasi nantinya warga masyarakat yang berhak mendapatkan LPG 3 kilogram subsidi datang ke pangkalan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam KTP yang akan diinput ke dalam website subsiditepat.mypertamina.id/LPG, yang terkoneksi kedalam database dari Pensasaran Percepatan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) milik Kementerian Sosial.

Apabila pemilik KTP tercantum, maka akan langsung dilayani pembelian LPG 3 kilogram dan tidak perlu membawa KTP untuk transaksi selanjutnya apabila hafal NIK-nya. Namun apabila NIK tidak terdata, maka akan diminta data tambahan dan selama fase sosialisasi dan pendataan masih akan terus dilayani, namun setiap pembelian harus membawa KTP untuk dilakukan pencatatan oleh Pangkalan dan verifikasi atau pemutakhiran data oleh Kemenko PMK atau instansi terkait subordinat dibawahnya.

"Untuk informasi mengenai lokasi pangkalan terdekat, warga masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135 dan Call Center ESDM 136," pungkasnya.

Sebagai informasi, beberapa hari terakhir keberadaan LPG tiga kilogram nyaris langka di pasaran. Bahkan tak sedikit pangkalan dan pengecer yang kehabisan stok LPG tiga kilogram. 

Alhasil beberapa kali masyarakat terpaksa antri panjang demi mendapat tabung LPG 3 kilogram seperti yang terjadi di Jalan Lesti, Kelurahan Ngaglik, Kota Batu beberapa waktu lalu. Kelangkaan ini diduga akibat kurang meratanya distribusi LPG di tingkat bawah.

Sebagai informasi, saat ini jumlah pangkalan LPG 3 kilogram se -Jatim mencapai 39.931 pangkalan. Dari data Pertamina di bulan Januari hingga Mei 2023 saja secara stok LPG di Jawa Timur mencapai 573.856 metrik ton. 

Dimana untuk bulan Mei 2023 saja, Pertamina mengalokasikan suplai LPG tiga kilogram mencapai 118.617 metrik ton, atau naik dibandingkan bulan April yang mencapai 112.648 metrik ton.

Khusus untuk kebutuhan LPG tiga kilogram Malang raya di bulan Mei saja mencapai 12.276 metrik ton, naik dari bulan April yang mencapai 11.817 metrik ton. Kalau dikalkulasikan dari Januari hingga Mei 2023 ada 60.941 metrik ton.

Di bulan Juni pun, Pertamina mencatat per hari menyalurkan 4.767 metrik ton per harinya atau 2.019.637 tabung per harinya di seluruh provinsi Jawa Timur. Khusus untuk Malang raya Pertamina menyuplai 1.577 metrik ton per hari atau 525.637 tabung per harinya. Jika dikalkulasikan mencapai 143 ribu metrik ton per bulan untuk Jawa Timur dan sekitar 47 ribu metrik ton per bulan wilayah Malang raya.



(SAN)

Advertisement
Advertisement